Pernahkah kamu mengalami momen panik saat gadget kesayangan tiba-tiba jatuh dan layarnya pecah?Rasa kesal, bingung,…

MacBook Lemot Parah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
MacBook dikenal sebagai laptop yang elegan, tahan lama, dan punya performa cepat. Tapi, sebagus-bagusnya perangkat, kalau sudah mulai lemot, rasanya semua pekerjaan jadi terhambat. Loading yang lama, aplikasi sering “Not Responding”, dan multitasking terasa berat adalah tanda-tanda klasiknya.
Sebelum panik atau buru-buru beli baru, yuk pahami dulu kenapa MacBook bisa lemot dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya
Kenapa MacBook Bisa Lemot?
-
Storage Hampir Penuh
Sistem operasi macOS butuh ruang kosong untuk bekerja. Kalau sisa memori penyimpanan hanya tinggal sedikit, kinerja MacBook otomatis menurun.
Tanda-tanda: Membuka aplikasi terasa lama, Finder sering loading, dan update gagal karena ruang tidak cukup. -
Kebanyakan Aplikasi Berjalan Bersamaan
Multitasking memang enak, tapi terlalu banyak aplikasi yang aktif membuat RAM penuh dan prosesor bekerja keras.
Contoh: Spotify, Safari, Zoom, dan Photoshop aktif semua MacBook jadi megap-megap. -
Update macOS yang Tidak Cocok
Kadang update terbaru malah bikin MacBook lama kewalahan. Versi macOS baru biasanya membutuhkan spesifikasi lebih tinggi.
Tanda-tanda: Setelah update, MacBook jadi panas dan lemot padahal sebelumnya normal. -
Baterai atau Hardware Melemah
Komponen seperti SSD, RAM, dan baterai punya usia pakai. Jika sudah melemah, performa MacBook ikut turun. -
Debu dan Overheating
Kipas yang kotor dan pasta termal yang kering membuat suhu naik. Saat overheat, sistem otomatis menurunkan performa untuk mencegah kerusakan.
Cara Mengatasi MacBook Lemot
-
Bersihkan Storage Secara Berkala
-
Hapus file besar yang tidak terpakai
-
Pindahkan foto dan video ke hard disk eksternal atau cloud
-
Kosongkan Trash secara rutin
-
-
Tutup Aplikasi yang Tidak Penting
Gunakan Activity Monitor untuk melihat aplikasi mana yang memakan banyak CPU/RAM, lalu hentikan prosesnya. -
Atur Ulang Startup Items
Matikan aplikasi yang otomatis terbuka saat MacBook menyala. Caranya:System Settings > General > Login Items
-
Update atau Downgrade macOS
Jika MacBook lawas jadi lemot setelah update, pertimbangkan downgrade ke versi macOS yang lebih ringan. -
Lakukan Perawatan Hardware
-
Bersihkan bagian dalam dari debu
-
Ganti pasta termal
-
Cek kesehatan baterai
-
-
Upgrade Hardware (Jika Bisa)
Beberapa model MacBook memungkinkan upgrade SSD atau RAM untuk meningkatkan performa.
Kapan Harus ke Service Center?
Kalau sudah melakukan langkah-langkah di atas tapi MacBook tetap lemot, kemungkinan besar ada kerusakan di komponen internal. Jangan coba bongkar sendiri kalau belum berpengalaman, karena risiko merusak hardware sangat besar.
📌 Bawa MacBook ke tempat service resmi dan terpercaya seperti Wika iService yang punya teknisi berpengalaman khusus perangkat Apple. Pemeriksaan dan perbaikan dilakukan dengan alat profesional, plus jaminan kualitas.
Kesimpulan
MacBook lemot bukan berarti sudah “tidak berguna”. Dengan perawatan tepat, pembersihan rutin, dan optimasi sistem, MacBook bisa kembali ngebut seperti baru. Tapi kalau masalahnya sudah di hardware, percayakan pada teknisi yang paham
This Post Has 0 Comments